Pengaruh Mitos Seputar Kehamilan Terhadap Ibu Hamil

Minggu, 05 Januari 2014

BAB I
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang Masalah
            Kehamilan merupakan saat-saat yang ditunggu oleh sebuah keluarga. Kehamilan merupakan pengalaman yang paling berharga bagi setiap wanita. Ketika wanita dalam masa kehamilan mereka merasa dirinya sudah hampir sempurna. Pengalaman ini memberikan kesan yang bermacam-macam seperti perasaan bahagia, senang bahkan merasa cemas.
            Banyak faktor yang mempengaruhi kondisi kehamilan seseorang, salah satunya adalah kepercayaan terhadap mitos kehamilan.Saat seorang wanita hamil, biasanya akan banyak diberi nasihat oleh keluarga, kerabat, teman dan juga orang disekelilingnya tentang pantangan dan keharusan selama masa kehamilan.
Proses internalisasi mitos kehamilan terjadi dari orang tua terhadap anak dapat di jelaskan dengan teori kognitif piaget dan teori pemerosesan informasi. sehingga keyakinan terhadap mitos kehamilan menimbulkan gejala kecemasan berupa ketakutan apabila belum sepenuhnya melaksanakan anjuran dari orang tua dan mempengaruhi prilaku ibu hamil terutama dalam memilih makanan. Banyak ibu hamil yang meyakini kebenaran mitos kehamilan dan melaksanakannya akan tetapi mereka tidak mengetahui sebab dari suatu mitos dan hanya melakukan agar tidak kualat (Alawiyah, 2009).
Meski saat ini beberapa dari mitos kehamilan yang sebelumnya tidak dapat dijawab secara rasional sudah dapat dijelaskan secara ilmiah, namun banyak masyarakat yang masih memegang teguh keyakinan terhadap mitos kehamilan padahal beberapa dari mitos kehamilan justru dapat merugikan bagi kesehatan ibu hamil dan janin yang di kandungnya.
Mitos kehamilan yang terjadi pada ibu hamil dipengaruhi oleh berbagai faktor yang melingkupi setiap ibu hamil diantaranya adalah faktor pengetahuan. Faktor pengetahuan memegang peranan penting bagi ibu hamil dalam membentuk pola fikir dalam hal kepercayaan terhadap mitos. Semakin tinggi pengetahuan yang diperoleh oleh seseorang maka kepercayaan terhadap mitos makin diabaikan.
Kepatuhan terhadap tradisi atau mitos yang beredar di masyrakat mengenai kehamilan cenderung membuat ibu merasa lebih tenang. Namun apabila tidak mematuhi mitos dan tradisi yang berlaku membuat rasa ketakutan dan cemas yang dialami sang ibu. Penelitian ini ingin mengetahui seberapa besar pengaruh mitos atau tradisi terhadap kondisi ibu hamil

B.   Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, dapat diidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan pengaruh mitos dan adat istiadat yang berkembang di masyarakat dengan kondisi ibu hamil karena kurangnya pengetahuan yang didapat tentang masa kehamilan

C.   Pembatasan Masalah
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulis membatasi permasalahan tersebut pada:
-       Mitos mitos yang berkembang pada masa kehamilan
-       Pengaruh mitos atau tradisi terhadap kondisi ibu hamil
-       Keterhubungan mitos dengan fakta yang bisa dibuktikan dengan ilmu medis


D.   Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah pada penelitian ini adalah
-       Alasan apa yang menyebabkan ibu hamil percaya akan mitos yang berkembang?
-       Adakah hubungan antara percaya dan tidak percaya pada kondisi ibu hamil?
-       Apakah mitos yang berkembang hanya sebatas mitos atau dapat dibuktikan oleh ilmu medis?


E.    Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
-          Mengetahui mitos-mitos yang berkaitan dengan masa kehamilan di masyarakat
-          Mengetahui alasan ibu hamil percaya akan mitos yang ada
-          Mengetahui keterhubungan percaya akan mitos dengan kondisi ibu hamil
-          Mengetahui apakah mitos ini hanya sekedar mitos atau benar adanya dengan pembuktian secara medis.

F.    Kegunaan Penelitian
Manfaat yang bisa kita ambil dari penelitian ini adalah :

-          Kita bisa mengetahui beragam macam mitos yang berkembang di masyarakat
-          Menyadarkan masyarakat awam agar tidak sepenuhnya percaya akan mitos sebelum kebenarannya dapat dipecahkan oleh medis
-          Untuk memenuhi tugas softskill yang berhubungan dengan penelitian ilmiah
-          Dapat membantu masyarakat yang masih taboo akan hal yang berkaitan dengan mitos.













BAB II
KAJIAN PUSTAKA


A.   Landasan Teori
Mitos

Mitos kehamilan adalah Satu cerita, pendapat atau anggapan dalam sebuah kebudayaan yang dianggap mempunyai kebenaran mengenai suatu perkara yang pernah berlaku pada suatu masa dahulu, yang kebenarannya belum tentu benar adanya (Hari Lubis 2009).
Mitos di anggap sebagai satu kepercayaan dan kebenaran mutlak yang dijadikan sebagai rujukan (Carolina 2010).

Mitos adalah cerita tentang asal mula terjadainya dunia seperti sekarang ini, cerita tentang alam peristiwa-peristiwanya sebelum atau di belakang alam duniawi yang kita hadapi ini. Cerita-cerita itu menurut kaparcayaan sungguh-sungguh terjadi dalam arti tertentu keramat (Soekadijo, 2011).

Pandangan umum masyarakat terhadap mitos seputar kehamilan

Masyarakat umum dalam memandang mitos-mitos seputar dunia kehamilan terbagi kedalam kategori diantaranya :

a.     Meyakini sepenuhnya : pada masyarakat tradisionalis dengan tingkat pendidikan rendah, kecenderengan untuk menerima secara total atas berlakunya mitos itu sangat kental. Sehingga setiap aspek kehidupan mereka, khususnya dalam masalah kehamilan, selalu didasarkan pada mitos.

b.    Menolak secara mutlak : pada masyarakat terdidik modern mereka sering menafikan adanya mitos-mitos seputar kehamilan karena secara nalar dan rasio, hal tersebut bertentangan dengan kaidah-kaidah ilmiah kesehatan dan nilai-nilai agama.

c.     Menerima dengan syarat : yang dimaksud adalah sebagian masyarakat menerima mitos tersebut dengan syarat sesuai dengan rasio dan diterima secara ilmiah, sehingga mereka mengadakan pembuktian dengan meneliti atau menanyakan kepada para ahli di bidangnya. Karena bisa  jadi adanya mitos tersebut didasarkan pada fakta ilmiah yang samar bagi masyarakat awam (Syifa, 2011).

Beberapa mitos yang beredar secara umum di masyarakat antara lain adalah :

·         Ngidam
Ngidam adalah perilaku khas wanita hamil yang menginginkan makanan atau sifat tertentu pada awal kehamilan
Fakta :
Dalam dunia medis tidak dikenal adanya ngidam. Hanya saja dalam masa kehamilan akan membuat perubahan-perubahan tertentu pada wanita hamil secara hormonal maupun emosional

·         Semua wanita hamil akan mengalami morning sickness
Fakta :
Tidak semua wanita hamil mengalami morning sickness. Rasa mual yang terjadi karena meningkatnya hormone estrogen ini tidak dialami oleh seluruh wanita hamil pada pagi hari, melainkan tergantung pada individunya masing-masing

·         Minum es menyebabkan janin membesar
Minum es atau segala minuman dingin diyakini dapat menyebabkan janin membesar atau membeku sehingga membuat ibu hamil khawatir bayi akan sulit keluar dan akhirnya harus operasi Caesar
Fakta:
Minum es selama kehamilan tidak akan menyebabkan janin menjadi besar, kecuali jika ibu hamil minum es yang ditambah sirup, madu, atau gula secara berlebihan. Kandungan karbohidrat yang terkandung dalam gula yang menyebabkan bayi memiliki berat diatas normal.
Selain itu ukuran janin juga ditentukan oleh faktor genetic dan asupan nutrisi

·         Makan nanas menyebabkan janin gugur
Nanas dipercaya dapat menyebabkan janin dalam kandungan gugur. Ketika ibu memakan buah nanas, ibu akan mengalami pendarahan hebat dan jika janin tidak bertahan akan mengakibatkan keguguran
Fakta:
Nanas merupakan sumber serat dan dan vitamin c yang penting untuk menjaga daya tahan tubuh ibu hamil serta membantu memperlancar buang air besar selama kehamilan. Mengkonsumsi nanas tidak memicu terjadinya keguguran

·         Larangan membunuh binatang
Ibu hamil dan suaminya dilarang menyakiti atau membunuh binatang karena akan menyebabkan bayinya cacat atau gugur sesuai perlakuan yang dilakukan kepada binatang.
Mitos :
Apabila ada seekor nyamuk yang menganggu kita akan refleks memukul nyamuk tersebut dan otomatis nyamuk tersebut mati.

·         Menyelipkan gunting kecil dan pisau kecil dipakaian dalam
Dipercaya untuk menjaga janin dari gangguan roh jahat ibu harus menyelipkan gunting kecil dan pisau kecil dipakaian dalam.
Mitos :
Pernyataan ini adalah mitos, karena apabila sang ibu membawa benda tajam di pakaian dalam mereka akan membahayakan kondisi sang ibu. Apabila pisau menusuk perut sang ibu, hal ini akan membahayakan nyawa sang ibu.

·         Leher ibu hamil yang menghitam / puting yang berwarna gelap menandakan bayinya laki-laki
Fakta :
Perubahan warna pada leher atau puting tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin bayi.
Perubahan warna kulit diakibatkan peningkatan hormone progesterone dan melanost. Karena itu puting susu yang menghitam biasa terjadi pada kehamilan

·         Bila bentuk perut calon ibu bayi membulat berarti bayinya perempuan
Fakta :
Bentuk perut ibu hamil yang lonjong atau bulat tergantung pada posisi janin dalam kandungan. Selain itu, bentuk perut ibu hamil juga tergantung pada elastisitas otot dan volume air ketuban


Pengaruh Mitos dan Tradisi Pada Kondisi Ibu Hamil
           
            Kehamilan merupakan saat yang paling membahagiakan bagi pasangan suami istri. Karena dengan kehadiran anggota baru dalam keluarga makan akan lengkap kebahagian pasangan tersebut. Namun dalam kehamilan tidak hanya muncul perasaan bahagia, ada beberapa perasaan yang muncul antara lain cemas, khawatir, ketakutan. Ketakutan yang muncul selama masa kehamilan dapat membuat ibu menjadi stress saat menjalani kehamilannya karena tidak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan yang ada dalam dirinya

Salah satu faktor yang mempengaruhi timbulnya kecemasan adalah faktor mitos yang berkembang di masyarakat. Sang ibu akan merasa takut apabila ada mitos atau tradisi yang dilanggar.

Rasa takut disertai harapan yang tidak sesuai dengan kenyataan menimbulkan suatu tingkat stress yang tinggi. Wanita yang memiliki tingkat kecemasan yang tinggi mengalami gangguan lebih banyak, misalnya keguguran tanpa sebab, persalinan yang lama, komplikasi setelah melahirkan, berat badan bayi yang rendah, bayi lahir premature atau kondisi bayi dibawah rata-rata.

          Menurut penelitian Utami (2007, h.288) saat ibu mengalami fase kehamilan, ibu cenderung percaya terhadap aturan tradisi yang berkembang maka akan semakin tinggi permasalahan yang dialami sang ibu. Sebab saat sedang hamil pada umumnya mempunyai perasaan tertekan atau tegang, yang dikarenakan banyak mitos yang beredar di masyarakat.


B.   Hipotesis

Berdasarkan landasan teoeri yang dijelaskan diatas makan akan didapat hipotesis sebagai berikut
            Adanya hubungan kondisi kehamilan dengan percaya akan mitos, semakin wanita hamil percaya dengan mitos yang ada, semakin tinggi tingkat kecemasan yang dialami sang calon ibu. Hal ini yang dapat menimbulkan pengaruh pada kondisi janin



















BAB III
METODE PENELITIAN

A.  Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran objektif terhadap fenomena sosial. Untk dapat melakukan pengukuran, setiap fenomena sosial di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variable, dan indicator.
Jenis penelitian ini bersifaf deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran tentang suatu keadaan dengan pendekatan cross sectional (Notoatmodjo, 2005). Dalam hal ini peneliti ingin mengetahui fakfor-faktor yang berhubungan ibu hamil dengan mitos-mitos selama kehamilan.

Populasi dan Sampel

a. Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berkunjung ke Posyandu yang di laksanakan pada bulan Desember di wilayah Tanah Kusir
b. Sampel
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Accidental sampling, dimana sampel diambil dari seluruh ibu hamil yang berkunjung ke ke Posyandu yang di laksanakan pada bulan Desember di wilayah Tanah Kusir



B.  Tempat dan Waktu Penelitian
-       Tempat
Penelitian dilaksanakan di daerah perumahan Tanah-Kusir Kebayoran Lama Selatan, Jakarta Selatan

-       Waktu
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 27 – 28 Desember 2013



C.  Instrument Penelitian

Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara pengisian kuisioner yang berisi 20 pertanyaan yang terdiri dari 5 pertanyaan tentang mitos-mitos selama kehamilan

D.  Teknik Menganilisis Data

a.    Data Primer

Data primer adalah data yang di kumpulkan langsung dengan menyebarkan kuesioner pada responden tentang faktor-faktor yang berhubungan ibu hamil dengan mitos-mitos selam kehamilan.

b. Data Sekunder

Data Sekunder berupa data terkaitan penelitian yang di dapatkan di wilayah Tanah Kusir  dan literature lainnya.







a.    Analisa Univariat

Analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik statistik sederhana dalam bentuk bivariat, yaitu untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi ibu hamil terhadap mitos-mitos selama kehamilan. Penilaian hasil ukur yang digunakan adalah sebagai berikut :
Menurut Budiarto, 2002 untuk menentukan nilai mean () dengan menggunakan rumus :
Mean :          
 = Jumlah data
n = Jumlah responden


b.    Analisa Bivariat

Analisa Bivariat merupakan analisa hasil dari variabel bebas diduga mempunyai hubungan dengan variabel terikat. Analisa yang digunakan adalah hasil tabulasi silang. Untuk menguji hipotesa dilakukan analisa statistic dengan uji Chi - Square Tes (x) pada tingkat kemaknaan 95% (p. Value < 0,05).
Melalui perhitungan Chis – Square selanjutnya ditarik suatu kesimpulan, bila nilai P lebih kecil dari nilai (0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang menunjukkan ada hubungan bermakna antara variabel terikat dengan variabel bebas.





DAFTAR PUSTAKA
-          http://eprints.unika.ac.id
-          http://bidanku.com




Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

2 komentar:

Unknown mengatakan...

sgt bermanfaat buat tgs aku,,,
makasih....

Unknown mengatakan...

thankyou sangat bermanfaat

Posting Komentar